Oleh: Drs. H. Alif Syarifudin, M. Hum
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
Qs. 14: 27
27. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
Tafsirnya;
Ayat ini mengajarkan kita bagaimana agar saat kita meninggal dunia bisa mengakhirinya dg kalimat
لااله الا الله
Sebelum hamba yg beriman meninggal dunia turunlah para malaikat dari langit yg berparas putih cerah bagaikan sinar matahari. Para malaikat membawa kain kafan dari surga beserta hanuth (resep bak minyak wangi khusus dari surga) malaikat datang sebanyak sejauh mata memandang.
1. Datanglah malakul maut sambil berkata, "keluarlah wahai ruh yg baik, penuhi panggilan Alloh utk mendapat ampunan dan ridho-Nya"
2. Ruh orang beriman menjawab, "Aku siap memenuhi seruanmu"
3. Keluarlah ruh orang beriman bagaikan tetesan air dari mulut tempat air
4. Ketika ruh orang beriman keluar, seketika itu pula para Malaikat yang ada di dekatnya, langsung mengambil dan meletakkan ruhnya ke dalam kain kafan dari surga dan hanuuth
5. Ruh org beriman dibawanya ke langit. Sepanjang perjalanan antara bumi dan langit sekumpulan malaikat lain bertanya, "Siapakah ruh yang sangat wangi ini?" Kemudian para malaikat yg membawa menyebutkan nama org yg punya ruh ini dg nama yg paling baik yg pernah diberikan manusia semasa hidupnya.
6. Setibanya di langit pertàma, malaikat pengiring ruh org beriman minta dibukakan pintu langit. Karena ruh itu sdh terkenal di langit maka dibukalah pintu langit pertama, kemudian secara bersama-sama mengantarkan ke langit berikutnya hingga langit ke tujuh.
7. Alloh berfirman,
Tulislah catatan hidup hamba-KU ini di dalam Surga
'Illiyyin (tempat yg paling tinggi), lalu kembalilah ruh itu ke bumi atas perintah Alloh
8. Setelah ruh itu dikembalikan ke jasadnya, datanglah dua malaikat. Itulah malaikat Munkar Nakir.....
Kedua Malaikat itu mendudukannya seraya bertanya,......
bersambung ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar